Sabtu, 06 Februari 2010

Sokbreker

disalin dari motorplus-online.com
3300hal19_ilustrasisokbreker_bo.jpgPenggemar modifikasi skubek terutama aliran low rider makin berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. Tentunya, peranti variasi suspensi termasuk salah satu yang menjadi favorit diganti. Jelasa karena menyesuaikan dengan kondisi tampilan yang bertambah panjang dan berbobot.

Budi Rahmanto, modifikator berbobot subur asal Utan Kayu, Jakarta Timur mengakui kalau spare-part suspensi standar pabrikan kurang pas diaplikasi pada skubek yang sudah dimodif. “Apalagi untuk modifikasi bodi. Penggunaan variasi sokbreker jadi keharusan,” papar Big.

Persoalannya di pasaran begitu banyak sodoran untuk memilih suspensi depan ini. Big bilang suspensi variasi memang berbeda dengan standar terutama karena ukuran tabungnya yang sudah besar.

“Karena itu, biasanya suspensi variasi lebih kokoh untuk penggunaan modif harian. problem yang kadang muncul yakni oli merembes karena sil bocor. Apalagi jalan yang dilalui tidak mulus,” bilang Big.

Dalam kondisi jalanan kribo dengan bobot low rider pastinya kaki tunggangan yang lebih dulu jadi incaran. Semakin sering jalan rusak dilewati, makin cepat kaki-kaki dapat masalah. “Soalnya ini bagian yang langsung berbenturan dengan aspal,” tambah Benny Rachmawan, product Development dari Mitra2000.

Temmy penjual sok variasi juga bilang kalau di tokonya ada lebih dari 7 merek variasi. Dari merek itu, beberapanya merupakan suspensi up-side down. “Soal kualitas, tentunya beda-beda. Harganya berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan,” papar juragan Rejeki Variasi Motor di Kebon Jeruk III, No. 36 G, Kota, Jakarta Barat.

Jika memaksakan diri tetap menggunakan suspensi standar, untuk menambah kenyamanan menurut Benny mestinya ada penyesuaian. Sok perlu diseting ulang. Pada Yamaha Mio dan Suzuki Spin penyesuaian yang dipakai dengan menambahkan oli khusus sok ke dalam tabung. Banyaknya cairan tambahan yang dimasukkan sekitar 10 sampai 30 cc.

“Penambahan oli ini otomatis membuat redaman suspensi lebih keras. Ini untuk mengimbangi bobot motor yang juga sudah bertambah berat. Agar lebih manis, sok-nya bisa dikrom,” pesan Big.

DAFTAR HARGA

Berikut ini daftar harga suspensi depan untuk skubek. Berbeda dengan komponen OEM yang memiliki patokan harga yang berasal dari pabrikan. Harga yang tertera di bawah ini bisa berbeda antara satu toko dengan ainnya. Perbedaan berkisar antara Rp 100-200 ribu. Berikut ini harga yang dirangkum dari beberapa toko variasi di seputaran Jakarta.
Daftar Harga
Dayton Rp 1.400.000
Kitaco Rp 700.000
Works Rp 275.000
LHK Rp 400.000
RCY Rp 330.000
Baros Rp 350.000
Moto X Rp 175.000
Ride It Rp 160.000
Yoshimura Rp 135.000
Yoko Rp 135.000
YSS RG-302280 Rp 6.600.000
YSS RG-302340 TRL Rp 7.100.000
YSS RG-302360 Rp 7.379.500
YSS RZ-302280 TRL Rp 4.217.000
YSS RJ220 Rp 1.152.000
YSS RJ220 JE 280 Rp 1.126.500
Z-Skywave Rp 1.181.000
Z—Nouvo Colour Rp 1.181.000
Z-Mio/Vario Rp 705.000
00302 Mio/Vario/Spin Rp 1.1470.000
OG-302 300T Mio Rp 1.325.500
OG-302 320T Spin Rp 1.100.000
JE-220 300 Mio/Vario Diamond Rp 687.000
JE-220 300 Mio/Vario Colur Rp 662.500
C302 300T Mio BLC/RED Rp 1.100.000
C302 300 Euro Mio Rp 1.078.500
YES I Series Rp 715.000
Top Up Type Rp 506.000
E Series OE302-300T Rp 565.000
I Series 300T Mio/Vario Rp 370.000
Pro Z OD222-300T Rp 385.500
SRK Rp 250.000
C302 300 Euro Mio Rp 1.078.500
C-302 300T Zeeds Mio Rp 1.325.500
GP Mono 302 200TRC Rp 6.958.000
GP Mono MX302 265 Rp 6.958.000
GP Mono 302 200TRL Rp 3.162.500
E-RE302 280T Rp 790.000
E-RE302 340T Rp 790.000

Penulis/Foto : Hend/Boyo

1 komentar:

FEEDJIT Live Page Popularity

sejak 22 03 2010

Opo yo ?