Rabu, 13 Januari 2010

busi

disalin dari >>> http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/1189

2794busi-skubek-dvd-1.jpgDari bentuk, busi buat motor sama. Namun dari ukuran dan peruntukan, masing-masing busi punya kode berbeda. Seperti busi untuk skubek atau matik, punya kode sendiri dan sedikit beda dibanding busi bebek atau motor sport. Benar begitu?

Secara teori, mesin skubek lebih panas dibanding bebek. Sebab dapur pacu ngumpet dan tertutup cover bodi. “Makanya butuh busi yang lebih tahan panas,” jelas Handy Hariko, Deputy Technical Service Division Head, PT Astra Honda Motor (AHM).

Menurut Handy lagi, secara desain ulir busi skubek Honda lebih panjang. “Tapi tidak sama dengan busi Karisma atau Supra X 125 yang juga memiliki ulir panjang,” jelas Handy yang juga aktif ngurus bagian racing di Honda itu.

Apalagi untuk Honda Vario yang bermesin pendingin air. Busi Vario dipastikan beda dibanding bebek yang rata-rata pendingin udara. Kode busi Vario untuk merek NGK adalah CR7EH-9 atau Denso U22FER-9. Paling beda sendiri dibanding bebek.

Contoh paling sederhana lagi busi untuk Honda BeAT 110 yang basis mesinnya mirip bebek Honda Blade 110R dan Revo Absolute 110. Sama-sama berpendingin udara tapi kode busi tetap beda.

Khusus BeAT pake busi NGK CPR8EA-9 atau Denso U24EPR-9. Sedang Blade dan Revo NGK CPR6EA-9S atau Denso U20EPR-9S. Jelas busi skubek Honda lebih dingin atau tahan panas dibanding busi bebek Honda.

Khusus skubek Yamaha, hanya memiliki sedikit perbedaan. Dipandu Muhamad Abidin, Technical Manager PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Katanya ukuran dan jumlah ulir sama dengan bebek. Sebagai contoh busi Mio dengan Jupiter-Z yang sama-sama berpendingin udara. Rentangnya hanya beda satu tingkat.

Abidin juga kasih tahu, kode busi untuk Mio C7HSA sedang Jupiter-Z C6HSA. Artinya untuk Mio lebih dingin satu tingkat dibanding Jupiter-Z. “Jika beda hanya satu tingkat masih masuk toleransi. Artinya tidak jadi masalah. Jika kepepet, juga bisa saling tuker pake,” jelas Abidin yang senior di bagian servis itu.

Kata Abidin yang tinggi besar itu, juga tergantung keperluan. Jika Mio hanya dipakai untuk jarak dekat, silakan pakai busi C6HSA milik Jupiter-Z. Pemakaian busi ini, berarti suhu mesin cepat mencapai suhu optimal. Tidak perlu dipanaskan dahulu. Bensin sedikit irit.

Sebaliknya jika Mio dipakai untuk jarak jauh seperti turing atau daerah macet. Pakai busi yang lebih dingin satu tingkat. “Misalnya C8HSA yang dapat bikin mesin sedikit adem,” jelas Abidin.

Paling mudah dan tidak neko-neko skubek merek Suzuki. Secara derat dan ukuran sama dengan bebek Suzuki. “Untuk Spin, Skywave dan Skydrive yaitu NGK C6HSA atau Denso U20FFU,” jelas Josep Antony Tan, Asisten Manager Service Training Roda Dua, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Josep juga kasih tahu. Katanya busi skubek yang beda dengan bebek Suzuki adalah yang sudah mengusung spidometer digital. Seperti Shogun 125. Misalnya, busi khusus punya kode CR6HSA. Setelah huruf C diikuti R, artinya resistance atau tahanan.

Fungsi kode R itu dimaksudkan untuk mengurangi electric noise. “Sehingga sinyalnya tidak mengganggu spidometer digital,” jelas Josep yang juga kasih tahu kode busi untuk Satria F-150 adalah CR8E.

Berarti Yamaha dan Suzuki bisa saling tukar sama bebek. Khusus skubek Honda harap lebih teliti. Karena dari ulir dan tingkat kepanasan beda.

BUSI RACING SKUBEK2795busi-skubek-dvd-2.jpg

Angka penjualan skubek yang makin tinggi, membuat promosi di balap khusus motor matik makin strategis. Ini yang membuat pabrikan Denso memproduksi busi matik khusus racing. “Kode IUF24 dan IUF27,” jelas Christomas dari Junior Motor Sport (JMS), agen busi merek Denso.

Menurut pria biasa dipanggil Tomas itu, antara IUF24 dan IUF27 dari ukuran ulir sama. “Hanya dibedakan berdasarkan panas dan dingin,” jelas pria Tomas dari markasnya di Jl. Raya Bogor, Km 42, No. 1, Cibinong.

Tentu busi khusus racing bahannya juga beda dengan standar. “Denso racing dibuat dari iridium. Harga juga lebih mahal. Di pasaran dijual sekitar Rp 90 ribu,” jelas Tomas sambil memperbaiki gagang kacamatanya.

Busi Denso racing ini bisa juga dipakai bebek. Juga skubek Yamaha atau Suzuki. Sementara Vario dan BeAT masih belum tersedia.

Nunggu, dung!

Penulis/Foto : Aong/DAvid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FEEDJIT Live Page Popularity

sejak 22 03 2010

Opo yo ?